Sejarah Pendirian Nalanda
Dengan cita-cita mulia dalam memenuhi kebutuhan guru Agama Buddha untuk mendidik para siswa yang beragama Buddha. Maka Yayasan Dana Pendidikan Buddhis Nalanda mendirikan Akademi Buddhis Nalanda. Sejalan dengan perkembangan pendidikan nasional, maka terjadi perubahan bentuk Akademi menjadi program strata satu (S1). Atas dukungan Dapertemen Agama, dikeluarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 1989 yang memberikan landasan yurudis lembaga pendidikan Tinggii Agama Buddha di lingkungan Dapertemen Agama.
A. Akademi Buddhis Nalanda (1979-1987)
Pada bulan Mei 1979 dimulai kegiatan pendidikan tinggi Agama Buddha oleh Akademi Buddhis Nalanda. Mr. V. Ram, M.Ed. yang pada waktu itu menjabat sebagai pimpinan Gandhi Memorial School di jalan Pasar Baru Selatan, Jakarta, memberikan bantuan berupa izin penggunaan ruang kelas untuk kegiatan pembelajaran oleh Akademi Buddhis Nalanda.
B. STAB Nalanda (1988-Sekarang)
Akademis Buddhis Nalanda pada tahun 1988 telah dirubah dan ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Tinggi Agama Buddha. Diatas sebidang tanah di Cakung yang disumbangakan oleh Bapak Siwie Honoris pada tahun 2004 didirikanlah sebuah gedung berlantai empat sumbangan Bapak Paulus Tumewu dari \”Ramayana Group\”. Gedung itu diberi nama Gedung Ramayana dan kemudian menjadi Kampus Nalanda. Setelah Terakreditasi, pada tahun 2012, Nalanda mendirikan Prodi S2 Dharma Acariya yang setahun kemudian disusul dengan berdirinya Prodi S1 Dharma Usada.